Saya izinkan diri saya untuk menulis sesuatu yang mungkin kualitasnya murahan. Haha!
Saya ingat sekali dulu sewaktu kelas IX SMP, saya dalam proses menulis novel. Saya merasa idenya sangat mengagumkan. Sampai akhirnya, setelah melewati enam puluh lembar penulisan, saya biarkan novel itu beberapa saat dan menyimpannya di sebuah USB Flash Drive. Saya berlibur ke Banda Aceh, dan poow! USB Flash Drivenya hilang!!!! HAHAHHAHAHAH
Terus?
Yaudah, agak galau. Lama kelamaan saya mulai mengkritisi tulisan saya sendiri. Saya mulai perfeksionis dan mengandai andai kalau saja saya tidak kehilangan tulisan saya. Hehe. PADAHAL NOVEL YANG SAYA TULIS ITU JUGA BISA JADI RONGSOKAN
Ya nggak?
Mulailah writer's block. Semenjak tamat SMP, waktu untuk menulis sudah mulai berkurang, ide sudah tak terasah lagi. Ditambah lagi sifat perfeksionis yang benar-benar buruk.
Inilah alasan saya menulis tulisan sampah ini agar saya dapat mengizinkan diri saya untuk menulis tulisan berkualitas sampah tanpa dihantui rasa harus menulis sesuatu yang mutakhir dan keren. Perlahan-lahan, ide mengalir semakin deras dan tentunya kualitas ide semakin meningkat. :)
Saya ingat sekali dulu sewaktu kelas IX SMP, saya dalam proses menulis novel. Saya merasa idenya sangat mengagumkan. Sampai akhirnya, setelah melewati enam puluh lembar penulisan, saya biarkan novel itu beberapa saat dan menyimpannya di sebuah USB Flash Drive. Saya berlibur ke Banda Aceh, dan poow! USB Flash Drivenya hilang!!!! HAHAHHAHAHAH
Terus?
Yaudah, agak galau. Lama kelamaan saya mulai mengkritisi tulisan saya sendiri. Saya mulai perfeksionis dan mengandai andai kalau saja saya tidak kehilangan tulisan saya. Hehe. PADAHAL NOVEL YANG SAYA TULIS ITU JUGA BISA JADI RONGSOKAN
Ya nggak?
Mulailah writer's block. Semenjak tamat SMP, waktu untuk menulis sudah mulai berkurang, ide sudah tak terasah lagi. Ditambah lagi sifat perfeksionis yang benar-benar buruk.
Inilah alasan saya menulis tulisan sampah ini agar saya dapat mengizinkan diri saya untuk menulis tulisan berkualitas sampah tanpa dihantui rasa harus menulis sesuatu yang mutakhir dan keren. Perlahan-lahan, ide mengalir semakin deras dan tentunya kualitas ide semakin meningkat. :)