Kulitnya bagaikan candu,
Ketika panik datang, ku ingin dia ada disini.
Kegilaannya bagaikan racun,
Ketika sedihku datang, ku ingin dia pergi.
Kulitnya buat aku terdiam
Tapi perangainya buat aku bersedih.
Kuliatnya ingin aku sentuh
Tapi kegilaannya ingin aku hindari.
Wujudnya buat aku terpana
Aksi hebatnya buat aku lupa akan kesedihanku.
Tapi tabiatnya menyedihkanku
Tabiatnya jugalah yang membangkitkan amarah padaku.
Aku selalu berharap hari ini hari terakhirku
Aku sudah sakit menghadapi amarahnya
Aku sudah letih mencoba keluar dari permainannya
Aku selalu berharap untuk punya candu yang baru.